-
Azi
- 26 Mar 2025
Loading
Kuansingpos.com - Suasana haru dan keprihatinan menyelimuti acara buka bersama antara insan pers dan Lapas Kelas II B Teluk Kuantan pada Selasa, 25 Maret 2025. Di balik dinding kusam dan jeruji besi, hampir setengah ribu narapidana menjalani kehidupan yang penuh keterbatasan. Ruang ibadah yang sempit, kondisi sel yang sesak, serta fasilitas yang jauh dari kata layak menjadi potret nyata kondisi lapas yang mendapat predikat sebagai yang terpadat kedua di Indonesia.
Di bulan suci Ramadan ini, suasana semakin terasa sesak. Ruangan berukuran 3×4 meter yang seharusnya dihuni oleh 15 orang kini dijejali hingga 50 narapidana. Tidur berdesakan menjadi hal biasa, bahkan tempat ibadah yang dulunya ada kini telah beralih fungsi menjadi kamar napi. Satu-satunya lapangan berukuran 4×10 meter yang tersisa harus dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas, mulai dari olahraga hingga salat Jumat dan tarawih berjemaah.
Kelebihan kapasitas yang mencapai 810 persen membuat situasi di dalam lapas semakin rentan. Selain berisiko menimbulkan kericuhan, kondisi ini