Rabu 04 Juni 2025

Halim-Sardiono Tuding Kades Ancam Potong PKH Bagi Masyarakat Tak Mau Nonton Pacu Jalur.


  • 16 Nop 2024

resmi Kabupaten Kuansing. Perahu tradisional ini awalnya merupakan sarana transportasi utama warga desa di Rantau Kuantan yang berada di sepanjang Sungai Kuantan. Sungai ini terletak di Kecamatan Hulu Kuantan di bagian hulu hingga Kecamatan Cerenti di hilir. 

 

Jalur dibuat dari satu pohon tanpa sambungan. Bentuknya panjang. Sebelum mengambil kayu besar, seluruh masyarakat harus melakukan ritual terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghormati dan meminta izin kepada hutan belantara saat mengambil kayu yang besar. 

 

Satu jalur bisa menampung 40 hingga 60 orang. Selain untuk transportasi penduduk, jalur juga menjadi satu-satunya alat angkut hasil bumi seperti pisang dan tebu. 

 

Lama-kelamaan, jalur dibuat makin indah dengan ditambahkan ukiran, seperti ukiran kepala ular, buaya, atau harimau, baik di bagian lambung maupun selembayung-nya. Banyak juga yang dilengkapi dengan payung, tali-temali, selendang, tiang tengah (gulang-gulang) serta lambai-lambai (tempat juru mudi berdiri).

 

Jalur pun tidak lagi sebagai alat angkut, tetapi juga identitas sosial. Saat itu hanya penguasa wilayah, bangsawan, dan datuk-datuk saja yang

BERITA LAINNYA